Sabtu, 05 Januari 2013

Perjalanan Hidup



Malam itu di kota Surabaya, suasana amatlah sepi dan sunyi. Tak seperti biasanya. Langit pun terlihat gelap. Bulan dan Bintang nampaknya enggan memancarkan sinar sedikitpun. Mereka memilih bersembunyi di balik kegelapan malam. Di balik tirai, aku duduk seorang diri di atas kasur. Diam dan termenung, merasakan dinginnya malam yang merasuk ke pori-pori tubuhku. Entah apa yang ada di pikiranku saat ini. Pikiranku bagaikan melayang ke luar angkasa mengelilingi planet-planet tanpa arah dan tujuan. Aku tertunduk, menangis sesengguhkan teringat masalah yang datang menghampiriku.
Seminggu yang lalu, Ibu telah menghadap sang Ilahi. Karena kepergiannya, Ayahku sangat terpukul sehingga aku pun diabaikan dan jarang diberi kasih sayang seperti dulu, Sahabatku tidak pernah memperdulikanku, mereka sibuk mengurusi urusannya masing-masing, dan besok ayahku akan pergi ke Malang karena pekerjaannya dipindah ke sana untuk selamanya. Aku dan Ayah akan pindah rumah disana, mau tidak mau aku juga harus ikut Ayah ke Malang.
Lamunanku terpecah saat Adzan Isya’ telah dikumandangkan.


Rabu, 02 Januari 2013

Selasa, 01 Januari 2013

di Malam Tahun Baru

Tahun Baru Masehi 2013 Telah Tiba......
Seluruh umat manusia dari berbagai belahan dunia menyambutnya dengan hati berbunga-bunga. 

Di Malam ini
Setiap insan manusia sibuk melakukan perayaan menyambut tahun baru

di tengah kota, Anak muda bersenang-senang ria ditemani kendaraannya, mengganggu ketenangan masyarakat dengan suara bising knalpot yang dibuat sedemikian rupa